Contoh Perbedaan Qira’ah dalam Qs. Al-Baqarah
Bacaan lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ pada surat Al-Baqarah ayat 9Ibnu ‘Amir dan Al KUFIYYUN membaca ي yang terletak sebelum huruf خ pada lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ dengan Fathah dan pada د yang terletak sesudah huruf خ mati juga dengan Fathah.BAQIL QURRA’ ( Imam yang lain) membaca lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ sebagaimana tempat yang pertama.
Penjelasan
- Maksud AL-KUFIYYUN adalah ‘ASIM, HAMZAH dan AL-KISA’I.
- Maksud lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ adalah lafaz yang terdapat dalam firman Allah وَمَايَخْدَعُوْنَ إِلاَّأَنْفُسَهُمْ ayat 9 surat al-Baqarah
Dengan demikian pengertian kaidah I ini adalah membahas bacaan Imam Tujuh pada lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ إِلاَّأَنْفُسَهُمْ ayat 9 surat al-Baqarah, yang rinciannya sebagai berikut :
IBNU ‘AMIR, ASIM, HAMZAH dan AL-KISA’I membaca ي yang terletak sebelum huruf خَ dengan Fathah dan pada د yang terletak sesudah huruf خ mati juga dengan Fathah. Dengan demikian bacaan mereka adalah وَمَايَخْدَعُوْن .BAQIL QURRA’ ( Imam yang lain) membaca lafaz يُخٰدِعُوْنَsebagaimana tempat yang pertama yang terdapat pada awal ayat 9, artinya bacaan mereka adalah وَمَايُخٰدِعُوْنَ
Bacaan lafaz يَكْذِبُوْنَ pada surat al-Baqarah ayat 10
- AL KUFIYYUN membaca lafaz يَكْذِبُوْنَ dengan takhrij – dan ي nya di-Fathah,
- BAQIL QURRA’ membaca lafaz tersebut dengan Tasydid dan ي nya di Dammah.
Penjelasan
- Maksud “Takhfif” adalah Takhfif ذ yakni tidak di Tasydid, sedang yang dimaksud “Tasydid” adalah Tasydid ذ.
- Oleh karena AL KUFIYYUN membaca Takhfif ذ dan fathah ي pada يَكْذِبُوْنَ , maka Sukun-nya ك adalah sebuah keharusan, dengan demikian bacaannya menjadi يَكْذِبُوْنَ .
Begitu juga, oleh karena BAQIL QURRA’ membaca Tasydid ذ dan Dammah ي , maka mempunyai keharusan mem-Fathah ك , dengan demikian bacaannya menjadi يُكَذّبُوْنَ.
Kesimpulannya, bacaan Imam Tujuh pada lafaz يَكْذِبُوْنَ yang terdapat dalam firman Allah بِمَاكَانُوْايَكْذِبُوْنَ surat Al-Baqarah ayat 10 adalah sebagai berikut:AL KUFIYYUN (ASIM, HAMZAH, dan AL KISA’I) membacanya dengan يَكْذِبُوْنَ (yakni fathah ي , sukun ك , dan Takhfif ذ ). BAQIL QURRA’ (NAFI’, IBNU KATSIR, ABU ‘AMR dan IBNU ‘AMIR) membaca يُكَذّبُوْنَ. (yakni Dammah ي , Fathah ك , dan Tasydid ذ )
Diantara Imam Tujuh ada yang membaca Al-Isymam lafaz قِيْلَ surat al-Baqarah ayat 11, dan pada lafaz قِيْلَ – غِيْضَ– جِيْءَ – حِيْلَ – سِيْقَ– سِىْءَ – سِيْءَتْ dimanapun berada dalam Al-Qur’an
- AL KISA’I dan HISYAM, membaca lafaz قِيْلَ – غِيْضَ – جِيْءَ , dengan meng-Isyamkan-kan Kasrah-nya huruf yang awal menjadi Dammah
- IBNU ‘AMIR dan AL KISA’I , membaca Al-Isymam lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ
- IBNU ‘AMIR, AL KISA’I dan NAFI’ , membaca Al-Isymam pada lafaz سِىْءَ dan وَسِيْءَتْ
Penjelasan
- Yang dimaksud “meng-Isymam-kan kasrahnya huruf yang awal menjadi Dammah” ialah bahwa cara membaca Al-Isymam untuk lafaz قِيْلَ – غِيْضَ dan yang semisal, adalah memberikan dua jenis harakat pada huruf awalnya, yakni terdiri dari harakat Dammah dan Kasrah.
- Lafaz قِيْلَ terdapat dibanyak tempat Al-Qur’an, misalnya وَإِذَاقِيْلَ لَهُمْءَامِنُوْا (Al-Baqarah ayat 13)
- Lafaz غِيْضَ hanya terdapat di satu tempat dalam Al-Qur’an yaitu غَيْضَ الْمَاءُ (surat Hud 44)
- Lafaz جِىْءَ , misalnya saja pada وَجِىْءَيَوْمَءِذٍبِجَهَنَّمْ surat Al-Hijr ayat 23, dan lain-lain.
- Lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ terdapat dalam firman :
- وَحِيْلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَايَشْتَهُوْنَ surat Saba’ ayat 54
- وَسِيْقَ الَّذِيْنَ surat Az-Zumar ayat 71 dan 73
Bacaan Imam Tujuh pada lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ dalam kaidah adalah
- IBNU ‘AMIR dan AL KISA’I membaca Al-Isymam
- BAQIL QURRA’ membaca dengan memberi harakat Kasrah huruf awalnya lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ
- Lafaz سِىْءَ dan وَسِيْءَت terdapat dalam firman :
- سِىءَبِهِمْ surat Hud ayat 77 dan di surat Al-‘Ankabut ayat 33
- وَسَيْءَتْ وُجُوْهُ الَّذِيْنَ surat Al-Mulk ayat 27
Dengan demikian bacaan Imam Tujuh pada lafaz سِىْءَ dan سِيْءَتْ adalah sebagai berikut: Nafi, Ibnu ‘Amir dan Al Kisa’i membaca dengan Al-Isymam. BAQIL QURRA’ membaca dengan Kasrah lafaz سِىْءَ dan سِيْءَت
Bacaan Imam Tujuh pada Damir Munfasil : وَهُوَ surat Al-Baqarah ayat 29, dan وَهِىَ – فَهُوَ – فَهِىَ – لَهُوَ – لَهِىَ -ءَمَّ هُو – وَهُوَ didalam manapun berada dalam Al-Qur’an. Al Kisa’i, Qalun, dan Abu ‘Amr, men-Sukun Ha’-nya lafaz وَهُوَ – وَهِىَ – – فَهُوَ – فَهِىَ – لَهُو – لَهِى sedang BAQIL QURRA’ membaca Dammah Ha’-nya lafaz وَهُوَ – – فَهُو serta لَهُو dan membaca Kasrah Ha’ lafaz وَهِىَ – فَهِىَ dan لَهِى .Al- Kisa’i dan Qalun mensukun Ha’-nya lafaz ثُمَّ هُوَ , sedang BAQIL QURRA’ men-Dammahkannya. Seluruh Imam Qira’at menganggap sebagai hal jelas terhadap Dammah Ha-nya lafaz هُوَ dalam firman أنْيُمِلَّ هُوَ
Bacaan lafaz فَاَزَلَّهُمَا pada فَاَزَلَّهُمَاالشَّيْطَانُ surat Al-Baqarah ayat 36
Hamzah membaca فَأزَلَّ dengan men-Takhfif-kan (yakni tidak men-Tasydidkan) ل dan menambahkan Alif sebelumnya.
- Hamzah men-Takhfif-kan (yakni tidak men-Tasydidkan) ل dan ada Zaidah Alif sebelumnya فَاَزَالَّهُمَا
- BAQIL QURRA’ men-tasydidkan ل dan membuang huruf Alif sebelumnya فَاَزَلَّهُمَا
- Bacaan lafaz ءَادَمَ dan كَلِمٰتِ pada فَتَلَقَّىءَادَم مِنْ رَيَّهِ كَلِمٰتِ surat Al-Baqarah ayat 37
Seluruh Imam Qira’at selain Ibnu Katsir membaca lafaz ءَادَم dengan Rafa’ dan pada lafaz كَلِمٰت dengan Nasab, sedang Ibnu Katsir membaca sebaliknya.
- Bacaan lafaz وَلَايُقْبَلُ yang ditempat pertama surat Al-Baqarah yakni pada ayat 48
Ibnu Katsir dan Abu ‘Amr membaca lafaz وَلَاتُقْبَلُyang pertama dengan memakai Ta’Ta’nis. Sedangkan BAQIL QURRA’ memakai Ya’ Tazkir وَلَايُقْبَلُ
- Bacaan lafaz وَعَدْنَا surat Al-Baqarah ayat 51, dan di manapun berada dalam Al-Qur’an
Abu ‘Amr membaca lafaz وَعَدْنَاmembuang Alif sesudahnya Waw. Sedangkan BAQIL QURRA’ menetapkan (Isbat) Alif sesudah Waw وَاعَدْنَا
- Bacaan lafaz يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ dimanapun berada didalam Al-Qur’an.
- As SUSI (dari Imam Abu ‘Amr) membaca sukun Hamzah pada lafaz بَارِءِكُمْ surat Al-Baqarah ayat 54 serta membaca sukun Ra pada lafaz يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ
- Ad Duri (dari Abu ‘Amr) membaca lafaz بَارِءِكُمْ dengan 2 wajah yaitu:
- Sukun Hamzah (بَارِءْكُمْ)
- Ikhtilas (اْلإِخْتِلاَسُ ) yakni suara Hamzah yang berharakat Kasrah diucapkan tinggal 2/3 nya.
Sedang pada يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ juga membacanya dengan dua wajah yaitu:
- Sukun RA’
- Ikhtilas (اْلإِخْتِلاَسُ ) yakni suara Hamzah yang berharakat Dammah diucapkan tinggal 2/3 nya.
- BAQIL QURRA’ pada بَارِءِكُمْ membaca dengan kasrah Hamzah dan pada يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ membaca dengan Dammah Ra’
- Bacaan lafaz نَعْفِرْلَكُمْ surat Al-Baqarah ayat 58
- Nafi membaca dengan يُعْفَرْلَكُمْ yakni Dammah ى dan Fathah ف
- Ibnu ‘Amir membaca تُغْفَرْلَكُمْ yakni Dammah تdan Fathah ف
- BAQIL QURRA’ yang dalam hal ini Ibnu Katsir, Abu ‘Amr dan Al Kufiyyun (yakni Asim, Hamzah dan Al Kisa’i) membaca نَغْفِرْلَكُمْ yakni Fathah ن dan Kasrah ف
- Bacaan lafaz الصّابِءِيْنَ surat Al-Baqarah ayat 62
- Nafi tanpa memakai Hamzah (الصَّابِيْنَ) , yakni mengikuti wazan اْلغَازِيْنَ
- BAQIL QURRA’ setelah Ba’ (ب) ada Hamzah yang berharakat Kasrah (الصّابِءِيْنَ)
- Bacaan lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْنَsurat Al Baqarah ayat 74
- Ibnu Katsir membaca lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْنَ yang letaknya dekat هُزُوًا adalah terdapat dalam firman Allah وَمَاالله بِغَافِلٍ عَمَّاتَعْمَلُوْنَ yang sesudahnya أَفَتَطْمَعُوْنَ أَنْ يُؤْ مِنُوْالَكُمْ
- Nafi Syu’bah dan Ibnu Katsir membaca tempat kedua untuk lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْن dengan ya Gaib
- Bacaan lafaz خَطِيْتُهُ dalam surat Al Baqarah ayat 81 لَايَعْبُدُوْنَ dalam surat Al Baqarah ayat 83
Lafaz خَطِيْءَتُهُ yang terdapat dalam firman Allah surat Al Baqarah ayat 81. Bacaan Imam Tujuh pada خَطِيْءَتُهُ ini adalah sebagai berikut:
- Nafi’ membaca dengan bentuk jamaa’, yakni ada Ziadah Alif setelah Hamzah (خَطِيْءٰتُهُ)
- BAQIL QURRA’ membaca dengan bentuk mufrad, yakni خَطِيْءَتُهُ
Lafaz لَايَعْبُدُوْنَ yang terdapat dalam firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 83 yakni وَإِذْأَخَذْنَامِيْثَاقَ بَنِى إِسْرَاءِيْلَ لَايَعْبُدُوْنَ اِلَاَّالله
Bacaan Imam Tujuh pada لَاتَعْبُدُوْنَ terakhir ini adalah sebagaimana berikut:
- Nafi’, Abu ‘Amr, Ibnu ‘Amir dan Asim memakai Ta’ Khitabah, yakni لَاتَعْبُدُوْنَ
- BAQIL QURRA’ (Ibnu Katsir, Hamzah dan Al Kisa’i) membaca dengan Ya’ Gaib yakni لَايَعْبُدُوْنَ
- Bacaan lafaz حُسْنَا surat Al Baqarah ayat 83
- HAMZAH dan AL KISA’I membaca Fathah ح dan Fathah س yakni حَسَنَا
- BAQIL QURRA’ membaca dengan Dammah ح dan Sukun س yakni حُسْنَا
- Bacaan lafaz تَظهَرُوْنَ surat Al Baqarah ayat 85 dan lafaz تَظهَرَا surat at Tahrim ayat 4
Lafaz تَظهَرُوْنَ terdapat di surat Al Baqarah ayat 85 dalam firman Allah تَظهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِاْلإِثْمِ وَالْعُدْوَان , sedang lafaz تَظهَرَا dalam firman وَإِنْ تَظهَرَاعَلَيْهِ فَإِنَّ الله مَوْليهُ surat Al Baqarah ayat 85.
Imam Tujuh membaca kedua lafaz tersebut sebagai berikut:
- Al Kufiyyun (‘Asim, Hamzah dan Al Kisa’i) men-Takhfifkan tidak menTasydidkan huruf ظ (تَظهَرُوْنَ – تَظهَرَا)
- BAQIL QURRA’ mentasydidkan huruf ظ (تَظّهَرَا – تَظّهَرُوْنَ)
- Bacaan lafaz اْلقُدُس surat al Baqarah ayat 87
- Ibnu Katsir membaca lafaz اْلقُدُس dimanapun berada dalam Al-Qur’an dengan men-Sukun د yakni اْلقُدْس
- BAQIL QURRA’ membaca dengan Dammah د yakni اْلقُدُس
- Bacaan lafaz وَاتَّخِذُوْا pada وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرٰهمَ surat al Baqarah ayat 125
Lafaz وَاتَّخِذُوْا terdapat dalam firman وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرٰهمَ مُصَلّى surat al Baqarah ayat 125. Oleh karena Nafi’ dan Ibnu ‘Amir membaca dengan Fathah Kha’ (وَاتَّخَذُوْا), maka BAQIL QURRA’ membaca dengan Kasrah Kha’ (وَاتَّخِذُوْا)
- Bacaan lafaz مُوَلّيْهَا surat AL Baqarah ayat 148
Lafaz مُوَلّيْهَا terdapat dalam firman وَلِكُلِّ وِ جْهَةٌ هُوَمُوَلّيْهَا surat Al Baqarah ayat 148. Bacaan Imam Tujuh adalah sebagai berikut:
- Ibnu ‘Amir membaca Fathah ل (مُوَلّيْهَا) yang tentunya huruf Ya sesudahnya diganti Alif yakni Muwallaha
- BAQIL QURRA’ membaca Kasrah ل dan sesudahnya berupa Ya Sukun (مُولّيْهَا)
- Bacaan lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْنَ surat Al Baqarah ayat 149
Yamg dimaksud dengan عَمَّاتَعْمَلُوْنَdisini adalah عَمَّاتَعْمَلُوْنَ yang sesudahnya berupa وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ yakni yang terdapat pada ayat 149 surat Al Baqarah. Hal ini dapat diketahui dari letaknya yang berdekatan dengan lafaz مُوَلّيْهَا
Adapun bacaan Imam Tujuh adalah sebagai berikut:
- Abu ‘Amr memakai Ya Gaib (عَمَّايَعْمَلُوْنَ)
- BAQIL QURRA’ memakai Ta’ Mukhatab (عَمَّاتَعْمَلُوْنَ)
- Bacaan lafaz إِثْمٌ كَبِيْرٌ surat Al Baqarah ayat 219
Hamzah dan Al Kisa’i membaca إِثْمٌ كَبِيْرٌ al Baqarah ayat 219 dengan memakai ث yakni إِثْمٌ كَثِيْرٌ
Sedang BAQIL QURRA’ membaca dengan memakai ب yakni إِثْمٌ كَبِيْرٌ
Contoh Perbedaan Qira’ah dalam Qs. Al-Baqarah
- Bacaan lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ pada surat Al-Baqarah ayat 9
- Ibnu ‘Amir dan Al KUFIYYUN membaca ي yang terletak sebelum huruf خ pada lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ dengan Fathah dan pada د yang terletak sesudah huruf خ mati juga dengan Fathah.
- BAQIL QURRA’ ( Imam yang lain) membaca lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ sebagaimana tempat yang pertama.
Penjelasan
- Maksud AL-KUFIYYUN adalah ‘ASIM, HAMZAH dan AL-KISA’I.
- Maksud lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ adalah lafaz yang terdapat dalam firman Allah وَمَايَخْدَعُوْنَ إِلاَّأَنْفُسَهُمْ ayat 9 surat al-Baqarah
Dengan demikian pengertian kaidah I ini adalah membahas bacaan Imam Tujuh pada lafaz وَمَايَخْدَعُوْنَ إِلاَّأَنْفُسَهُمْ ayat 9 surat al-Baqarah, yang rinciannya sebagai berikut :
- IBNU ‘AMIR, ASIM, HAMZAH dan AL-KISA’I membaca ي yang terletak sebelum huruf خَ dengan Fathah dan pada د yang terletak sesudah huruf خ mati juga dengan Fathah. Dengan demikian bacaan mereka adalah وَمَايَخْدَعُوْن
- BAQIL QURRA’ ( Imam yang lain) membaca lafaz يُخٰدِعُوْنَsebagaimana tempat yang pertama yang terdapat pada awal ayat 9, artinya bacaan mereka adalah وَمَايُخٰدِعُوْنَ
- Bacaan lafaz يَكْذِبُوْنَ pada surat al-Baqarah ayat 10
- AL KUFIYYUN membaca lafaz يَكْذِبُوْنَ dengan takhrij – dan ي nya di-Fathah,
- BAQIL QURRA’ membaca lafaz tersebut dengan Tasydid dan ي nya di Dammah.
Penjelasan
- Maksud “Takhfif” adalah Takhfif ذ yakni tidak di Tasydid, sedang yang dimaksud “Tasydid” adalah Tasydid ذ.
- Oleh karena AL KUFIYYUN membaca Takhfif ذ dan fathah ي pada يَكْذِبُوْنَ , maka Sukun-nya ك adalah sebuah keharusan, dengan demikian bacaannya menjadi يَكْذِبُوْنَ .
Begitu juga, oleh karena BAQIL QURRA’ membaca Tasydid ذ dan Dammah ي , maka mempunyai keharusan mem-Fathah ك , dengan demikian bacaannya menjadi يُكَذّبُوْنَ.
Kesimpulannya, bacaan Imam Tujuh pada lafaz يَكْذِبُوْنَ yang terdapat dalam firman Allah بِمَاكَانُوْايَكْذِبُوْنَ surat Al-Baqarah ayat 10 adalah sebagai berikut:
- AL KUFIYYUN (ASIM, HAMZAH, dan AL KISA’I) membacanya dengan يَكْذِبُوْنَ (yakni fathah ي , sukun ك , dan Takhfif ذ )
- BAQIL QURRA’ (NAFI’, IBNU KATSIR, ABU ‘AMR dan IBNU ‘AMIR) membaca يُكَذّبُوْنَ. (yakni Dammah ي , Fathah ك , dan Tasydid ذ )
- Diantara Imam Tujuh ada yang membaca Al-Isymam lafaz قِيْلَ surat al-Baqarah ayat 11, dan pada lafaz قِيْلَ – غِيْضَ– جِيْءَ – حِيْلَ – سِيْقَ– سِىْءَ – سِيْءَتْ dimanapun berada dalam Al-Qur’an
- AL KISA’I dan HISYAM, membaca lafaz قِيْلَ – غِيْضَ – جِيْءَ , dengan meng-Isyamkan-kan Kasrah-nya huruf yang awal menjadi Dammah
- IBNU ‘AMIR dan AL KISA’I , membaca Al-Isymam lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ
- IBNU ‘AMIR, AL KISA’I dan NAFI’ , membaca Al-Isymam pada lafaz سِىْءَ dan وَسِيْءَتْ
Penjelasan
- Yang dimaksud “meng-Isymam-kan kasrahnya huruf yang awal menjadi Dammah” ialah bahwa cara membaca Al-Isymam untuk lafaz قِيْلَ – غِيْضَ dan yang semisal, adalah memberikan dua jenis harakat pada huruf awalnya, yakni terdiri dari harakat Dammah dan Kasrah.
- Lafaz قِيْلَ terdapat dibanyak tempat Al-Qur’an, misalnya وَإِذَاقِيْلَ لَهُمْءَامِنُوْا (Al-Baqarah ayat 13)
- Lafaz غِيْضَ hanya terdapat di satu tempat dalam Al-Qur’an yaitu غَيْضَ الْمَاءُ (surat Hud 44)
- Lafaz جِىْءَ , misalnya saja pada وَجِىْءَيَوْمَءِذٍبِجَهَنَّمْ surat Al-Hijr ayat 23, dan lain-lain.
- Lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ terdapat dalam firman :
- وَحِيْلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَايَشْتَهُوْنَ surat Saba’ ayat 54
- وَسِيْقَ الَّذِيْنَ surat Az-Zumar ayat 71 dan 73
Bacaan Imam Tujuh pada lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ dalam kaidah adalah
- IBNU ‘AMIR dan AL KISA’I membaca Al-Isymam
- BAQIL QURRA’ membaca dengan memberi harakat Kasrah huruf awalnya lafaz حِيْلَ dan سِيْقَ
- Lafaz سِىْءَ dan وَسِيْءَت terdapat dalam firman :
- سِىءَبِهِمْ surat Hud ayat 77 dan di surat Al-‘Ankabut ayat 33
- وَسَيْءَتْ وُجُوْهُ الَّذِيْنَ surat Al-Mulk ayat 27
Dengan demikian bacaan Imam Tujuh pada lafaz سِىْءَ dan سِيْءَتْ adalah sebagai berikut:
- Nafi, Ibnu ‘Amir dan Al Kisa’i membaca dengan Al-Isymam
- BAQIL QURRA’ membaca dengan Kasrah lafaz سِىْءَ dan سِيْءَتْ
- Bacaan Imam Tujuh pada Damir Munfasil : وَهُوَ surat Al-Baqarah ayat 29, dan وَهِىَ – فَهُوَ – فَهِىَ – لَهُوَ – لَهِىَ -ءَمَّ هُو – وَهُوَ didalam manapun berada dalam Al-Qur’an.
- Al Kisa’i, Qalun, dan Abu ‘Amr, men-Sukun Ha’-nya lafaz وَهُوَ – وَهِىَ – – فَهُوَ – فَهِىَ – لَهُو – لَهِى sedang BAQIL QURRA’ membaca Dammah Ha’-nya lafaz وَهُوَ – – فَهُو serta لَهُو dan membaca Kasrah Ha’ lafaz وَهِىَ – فَهِىَ dan لَهِى
- Al- Kisa’i dan Qalun mensukun Ha’-nya lafaz ثُمَّ هُوَ , sedang BAQIL QURRA’ men-Dammahkannya.
- Seluruh Imam Qira’at menganggap sebagai hal jelas terhadap Dammah Ha-nya lafaz هُوَ dalam firman أنْيُمِلَّ هُوَ
- Bacaan lafaz فَاَزَلَّهُمَا pada فَاَزَلَّهُمَاالشَّيْطَانُ surat Al-Baqarah ayat 36
Hamzah membaca فَأزَلَّ dengan men-Takhfif-kan (yakni tidak men-Tasydidkan) ل dan menambahkan Alif sebelumnya.
- Hamzah men-Takhfif-kan (yakni tidak men-Tasydidkan) ل dan ada Zaidah Alif sebelumnya فَاَزَالَّهُمَا
- BAQIL QURRA’ men-tasydidkan ل dan membuang huruf Alif sebelumnya فَاَزَلَّهُمَا
- Bacaan lafaz ءَادَمَ dan كَلِمٰتِ pada فَتَلَقَّىءَادَم مِنْ رَيَّهِ كَلِمٰتِ surat Al-Baqarah ayat 37
Seluruh Imam Qira’at selain Ibnu Katsir membaca lafaz ءَادَم dengan Rafa’ dan pada lafaz كَلِمٰت dengan Nasab, sedang Ibnu Katsir membaca sebaliknya.
- Bacaan lafaz وَلَايُقْبَلُ yang ditempat pertama surat Al-Baqarah yakni pada ayat 48
Ibnu Katsir dan Abu ‘Amr membaca lafaz وَلَاتُقْبَلُyang pertama dengan memakai Ta’Ta’nis. Sedangkan BAQIL QURRA’ memakai Ya’ Tazkir وَلَايُقْبَلُ
- Bacaan lafaz وَعَدْنَا surat Al-Baqarah ayat 51, dan di manapun berada dalam Al-Qur’an
Abu ‘Amr membaca lafaz وَعَدْنَاmembuang Alif sesudahnya Waw. Sedangkan BAQIL QURRA’ menetapkan (Isbat) Alif sesudah Waw وَاعَدْنَا
- Bacaan lafaz يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ dimanapun berada didalam Al-Qur’an.
- As SUSI (dari Imam Abu ‘Amr) membaca sukun Hamzah pada lafaz بَارِءِكُمْ surat Al-Baqarah ayat 54 serta membaca sukun Ra pada lafaz يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ
- Ad Duri (dari Abu ‘Amr) membaca lafaz بَارِءِكُمْ dengan 2 wajah yaitu:
- Sukun Hamzah (بَارِءْكُمْ)
- Ikhtilas (اْلإِخْتِلاَسُ ) yakni suara Hamzah yang berharakat Kasrah diucapkan tinggal 2/3 nya.
Sedang pada يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ juga membacanya dengan dua wajah yaitu:
- Sukun RA’
- Ikhtilas (اْلإِخْتِلاَسُ ) yakni suara Hamzah yang berharakat Dammah diucapkan tinggal 2/3 nya.
- BAQIL QURRA’ pada بَارِءِكُمْ membaca dengan kasrah Hamzah dan pada يأْمُرُكُمْ-يَأْمُرُهُمْ- تَأْمُرُهُمْ- يَنْصُرُكُمْ-يُشْعِرُكُمْ membaca dengan Dammah Ra’
- Bacaan lafaz نَعْفِرْلَكُمْ surat Al-Baqarah ayat 58
- Nafi membaca dengan يُعْفَرْلَكُمْ yakni Dammah ى dan Fathah ف
- Ibnu ‘Amir membaca تُغْفَرْلَكُمْ yakni Dammah تdan Fathah ف
- BAQIL QURRA’ yang dalam hal ini Ibnu Katsir, Abu ‘Amr dan Al Kufiyyun (yakni Asim, Hamzah dan Al Kisa’i) membaca نَغْفِرْلَكُمْ yakni Fathah ن dan Kasrah ف
- Bacaan lafaz الصّابِءِيْنَ surat Al-Baqarah ayat 62
- Nafi tanpa memakai Hamzah (الصَّابِيْنَ) , yakni mengikuti wazan اْلغَازِيْنَ
- BAQIL QURRA’ setelah Ba’ (ب) ada Hamzah yang berharakat Kasrah (الصّابِءِيْنَ)
- Bacaan lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْنَsurat Al Baqarah ayat 74
- Ibnu Katsir membaca lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْنَ yang letaknya dekat هُزُوًا adalah terdapat dalam firman Allah وَمَاالله بِغَافِلٍ عَمَّاتَعْمَلُوْنَ yang sesudahnya أَفَتَطْمَعُوْنَ أَنْ يُؤْ مِنُوْالَكُمْ
- Nafi Syu’bah dan Ibnu Katsir membaca tempat kedua untuk lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْن dengan ya Gaib
- Bacaan lafaz خَطِيْتُهُ dalam surat Al Baqarah ayat 81 لَايَعْبُدُوْنَ dalam surat Al Baqarah ayat 83
Lafaz خَطِيْءَتُهُ yang terdapat dalam firman Allah surat Al Baqarah ayat 81. Bacaan Imam Tujuh pada خَطِيْءَتُهُ ini adalah sebagai berikut:
- Nafi’ membaca dengan bentuk jamaa’, yakni ada Ziadah Alif setelah Hamzah (خَطِيْءٰتُهُ)
- BAQIL QURRA’ membaca dengan bentuk mufrad, yakni خَطِيْءَتُهُ
Lafaz لَايَعْبُدُوْنَ yang terdapat dalam firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 83 yakni وَإِذْأَخَذْنَامِيْثَاقَ بَنِى إِسْرَاءِيْلَ لَايَعْبُدُوْنَ اِلَاَّالله
Bacaan Imam Tujuh pada لَاتَعْبُدُوْنَ terakhir ini adalah sebagaimana berikut:
- Nafi’, Abu ‘Amr, Ibnu ‘Amir dan Asim memakai Ta’ Khitabah, yakni لَاتَعْبُدُوْنَ
- BAQIL QURRA’ (Ibnu Katsir, Hamzah dan Al Kisa’i) membaca dengan Ya’ Gaib yakni لَايَعْبُدُوْنَ
- Bacaan lafaz حُسْنَا surat Al Baqarah ayat 83
- HAMZAH dan AL KISA’I membaca Fathah ح dan Fathah س yakni حَسَنَا
- BAQIL QURRA’ membaca dengan Dammah ح dan Sukun س yakni حُسْنَا
- Bacaan lafaz تَظهَرُوْنَ surat Al Baqarah ayat 85 dan lafaz تَظهَرَا surat at Tahrim ayat 4
Lafaz تَظهَرُوْنَ terdapat di surat Al Baqarah ayat 85 dalam firman Allah تَظهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِاْلإِثْمِ وَالْعُدْوَان , sedang lafaz تَظهَرَا dalam firman وَإِنْ تَظهَرَاعَلَيْهِ فَإِنَّ الله مَوْليهُ surat Al Baqarah ayat 85.
Imam Tujuh membaca kedua lafaz tersebut sebagai berikut:
- Al Kufiyyun (‘Asim, Hamzah dan Al Kisa’i) men-Takhfifkan tidak menTasydidkan huruf ظ (تَظهَرُوْنَ – تَظهَرَا)
- BAQIL QURRA’ mentasydidkan huruf ظ (تَظّهَرَا – تَظّهَرُوْنَ)
- Bacaan lafaz اْلقُدُس surat al Baqarah ayat 87
- Ibnu Katsir membaca lafaz اْلقُدُس dimanapun berada dalam Al-Qur’an dengan men-Sukun د yakni اْلقُدْس
- BAQIL QURRA’ membaca dengan Dammah د yakni اْلقُدُس
- Bacaan lafaz وَاتَّخِذُوْا pada وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرٰهمَ surat al Baqarah ayat 125
Lafaz وَاتَّخِذُوْا terdapat dalam firman وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرٰهمَ مُصَلّى surat al Baqarah ayat 125. Oleh karena Nafi’ dan Ibnu ‘Amir membaca dengan Fathah Kha’ (وَاتَّخَذُوْا), maka BAQIL QURRA’ membaca dengan Kasrah Kha’ (وَاتَّخِذُوْا)
- Bacaan lafaz مُوَلّيْهَا surat AL Baqarah ayat 148
Lafaz مُوَلّيْهَا terdapat dalam firman وَلِكُلِّ وِ جْهَةٌ هُوَمُوَلّيْهَا surat Al Baqarah ayat 148. Bacaan Imam Tujuh adalah sebagai berikut:
- Ibnu ‘Amir membaca Fathah ل (مُوَلّيْهَا) yang tentunya huruf Ya sesudahnya diganti Alif yakni Muwallaha
- BAQIL QURRA’ membaca Kasrah ل dan sesudahnya berupa Ya Sukun (مُولّيْهَا)
- Bacaan lafaz عَمَّاتَعْمَلُوْنَ surat Al Baqarah ayat 149
Yamg dimaksud dengan عَمَّاتَعْمَلُوْنَdisini adalah عَمَّاتَعْمَلُوْنَ yang sesudahnya berupa وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ yakni yang terdapat pada ayat 149 surat Al Baqarah. Hal ini dapat diketahui dari letaknya yang berdekatan dengan lafaz مُوَلّيْهَا
Adapun bacaan Imam Tujuh adalah sebagai berikut: Abu ‘Amr memakai Ya Gaib (عَمَّايَعْمَلُوْنَ) .BAQIL QURRA’ memakai Ta’ Mukhatab (عَمَّاتَعْمَلُوْنَ)
- Bacaan lafaz إِثْمٌ كَبِيْرٌ surat Al Baqarah ayat 219
Hamzah dan Al Kisa’i membaca إِثْمٌ كَبِيْرٌ al Baqarah ayat 219 dengan memakai ث yakni إِثْمٌ كَثِيْرٌ
Sedang BAQIL QURRA’ membaca dengan memakai ب yakni إِثْمٌ كَبِيْرٌ